Kondisi Dollar AS Senin Siang Dipatahkan Kurs Komoditas

511

Di ujung perdagangan forex sesi Asia awal pekan (16/05), pergerakan nilai tukar dollar AS masih sangat lemah terhadap aset safe haven dan kurs komoditas meski secara indeks pergerakannya masih menunjukkan pergerakan yang positif terhadap mayoritas rival utamanya. Kondisi ini terjadi sejak perdagangan akhir pekan lalu namun hari ini kurs yen alami profit taking dari perdagangan tersebut.

Yen sempat dibuka kuat  terhadap dollar, namun setelah rilis data PPI Jepang bulan April yang bertambah kontraksi dari periode bulan sebelumnya bergerak negatif dan masuk zona merah. Selain itu dollar AS sudah mendapat tenaga kuat dari rival lainnya seperti euro, poundsterling, dan swissfranc.

Terhadap kurs komoditas pagi ini, dollar tidak kuat melawan sentimen rebound harga minyak yang cukup kuat sejak awal sesi oleh jatuhnya produksi minyak Nigeria dan kondisi politik Venezuela yang mengancam produksi salah satu produsen minyak terbesar itu. Sedangkan pelemahan terhadap aset safe haven terjadi oleh respon pasar akan buruknya kondisi ekonomi Tiongkok yang melumpuhkan pasar keuangannya beberapa hari terakhir.

Untuk pergerakan selanjutnya, dollar AS diperkirakan  bergerak lambat oleh kekhawatiran pasar global akan kondisi pasar keuangan di Tiongkok tersebut sehingga pasar memilih amankan asetnya dengan investasi banyak di logam mulia alia emas.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan sesi Asia pagi ini  hanya naik  0,01 persen setelah dibuka pada posisi 94,56  dan bergulir pada posisi 94,58. Perdagangan sebelumnya indeks dollar AS  naik 1,2  persen menjadi 94,57.

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here