Di tengah perdagangan sesi Eropa hari Senin (16/05) kurs poundsterling yang terpantau menguat di sesi Asia setelah sempat dibuka melemah kembali bergerak negatif di tengah liburnya pasar keuangan Inggris awal pekan ini. Secara teknikal pair GBPUSD kesulitan untuk rebound namun secara fundamental tekanan safe haven terhadap dollar AS dapat saja mendongkrak pair.
Pekan lalu pound kembali mencetak pelemahan secara mingguan terhadap dollar AS untuk 2 pekan berturut, dimana akhir pekan pergerakan kurs dihambat oleh data output konstruksi Inggris bulan Maret yang alami kontraksi parah.
Lihat: Rekomendasi Poundsterling, Senin 16 Mei 2016
Pergerakan kurs poundsterling di sesi Eropa (10:20:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah pada 1.4351 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound turun 1 pips atau 0,01% dan nilai bergulir berada pada 1.4350
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat naik ke kisaran resisten 1.4389-1.4419. Namun jika terjadi koreksi maka pair dapat turun menuju kisaran 1.4329-1.4299.



