Pertumbuhan sektor swasta Jerman dipercepat pada bulan Mei untuk mencapai level tertinggi sepanjang tahun ini, sebuah survei menunjukkan pada hari Senin, menunjukkan negara ekonomi terbesar Eropa ini akan memperpanjang pertumbuhan kuat ke kuartal kedua.
Markit Composite Purchasing Managers Index (PMI) bulan Mei, yang melacak aktivitas manufaktur dan jasa yang menyumbang lebih dari dua-pertiga dari ekonomi Jerman, naik menjadi 54,7 pada Mei dari 53,6 pada April.
Ini adalah angka tertinggi sejak Desember 2015 dan mengalahkan perkiraan konsensus Reuters 53,8. Indeks ini nyaman di atas 50 yang merupakan garis pemisah pertumbuhan dari kontraksi, seperti yang telah berlangsung selama 37 bulan.
Hasil survei menunjukkan bahwa kemajuan dalam industri manufaktur memperoleh hasil pada bulan Mei sementara pertumbuhan layanan naik lagi setelah melambat di bulan April.
Sub-indeks PMI untuk manufaktur naik tipis ke level tertinggi lima bulan dari 52,4 sebagai perusahaan di sektor ini melihat kenaikan produksi mereka pada tingkat terkuat sepanjang tahun ini.
Sub-indeks untuk kegiatan usaha di bidang jasa naik menjadi 55,2, pembacaan terkuat sejak Februari, dengan pekerjaan yang diciptakan pada tingkat tercepat sejak Desember 2015.
Secara keseluruhan, bisnis baru di sektor swasta Jerman tumbuh lebih lambat dengan beberapa perusahaan menghubungkan perlambatan sebagian untuk kenaikan lebih lemah pesanan ekspor baru yang ditempatkan dengan produsen.
Lihat : Pertumbuhan Sektor Swasta Perancis Bulan Mei Meningkat
Penciptaan lapangan kerja dipercepat, namun, dengan pertumbuhan lapangan kerja mencapai tingkat tertinggi sepanjang tahun ini.
“Naiknya pekerjaan dan rendahnya suku bunga meningkatkan belanja konsumen, yang tampaknya menjadi pendorong utama pertumbuhan,” kata ekonom Markit Chris Williamson.
Berdasarkan survei Mei, ekonomi Jerman kemungkinan akan tumbuh sebesar 0,4 persen pada kuartal kedua, Williamson mengatakan, menambahkan: “Jika Juni juga kuat, kami akan menaikkan sampai dengan 0,5 persen pertumbuhan”
Ekonomi Jerman tumbuh 0,7 persen pada kuartal pertama, lebih dari dua kali lipat tingkat pertumbuhan dan memperkuat perannya sebagai mesin pertumbuhan zona euro, sebagai negara yang lebih tinggi dan pengeluaran rumah tangga lebih dari mengimbangi penurunan dalam perdagangan luar negeri.
Untuk tahun 2016 secara keseluruhan, pemerintah mengharapkan produk domestik bruto (PDB) akan tumbuh sebesar 1,7 persen, setara dengan tahun lalu, ketika pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh konsumsi swasta yang kuat dan belanja negara yang lebih tinggi.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
