Masuki perdagangan forex sesi Amerika hari ketiga pekan ini (25/05), pergerakan mata uang komoditas yang anjlok parah selama 2 hari perdagangan terakhir berhasil rebound. Bagi kurs aussie pergerakan hari ini bangkit dari pukulan kuat dollar selama 5 hari berturut. Mantapnya pergerakan kurs komoditas menepis sentimen kenaikan Fed rate mendapat tenaga dari tingginya harga minyak mentah.
Harga minyak mentah berhasil mencapai posisi tertinggi dalam tujuh bulan terakhir di kisaran $50 oleh ekspektasi terpangkasnya pasokan minyak mentah dunia setelah melewati berbagai peristiwa sebulan terakhir baik di Canada dan juga daerah konflik seperti Nigeria. Dari survey Reuters menunjukkan bulan ini pasokan minyak dunia terpangkas 4 juta barel per hari, dan hari ini bisa berkurang oleh data pasokan minyak mentah AS oleh EIA.
Pergerakan kurs Aussie sesi Eropa (11:40:35 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka pada 0.7184 di awal perdagangan (00.00 GMT), pair AUDUSD naik 18 pips atau 0,2% dan nilai bergulir berada pada 0.7202. Selanjutnya pair ini diperkirakan akan menuju resisten di kisaran 0.7239.
Pergerakan kurs kiwi dollar pada pair NZDUSD sesi Amerika (15:40:35 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka pada 0.6737 di awal perdagangan (00.00 GMT), pair NZDUSD naik 25 pips atau 0,3% dan nilai bergulir berada pada 0.6762, pair ini diperkirakan akan menuju resistennya di kisaran 0.6778.
Pergerakan kurs loonie dollar pada pair USDCAD sesi Amerika (15:40:35 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka pada 1.3124 di awal perdagangan (00.00 GMT), pair USDCAD turun 2 pips atau 0,01% dan nilai bergulir berada pada 1.3122. Selanjutnya pair ini diperkirakan akan menuju supportnya di kisaran 1.3069