Kesehatan ekonomi dunia akan menjadi agenda utama pada pertemuan tahun ini dari kelompok negara G-7, negara industri terkemuka. Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe diperkirakan akan menyerukan stimulus fiskal yang terkoordinasi untuk memulihkan ekonomi dunia di puncak di kota pesisir Shima, Jepang, yang dimulai pada hari Kamis (26/05).
“Saya pikir tema terbesar akan bagaimana negara-negara G7 akan menanggapi situasi saat ini ekonomi global,” kata Abe di Tokyo.
Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker menyatakan dukungan untuk tujuan Abe untuk belanja pemerintah yang agresif untuk meningkatkan pertumbuhan, Jiji Press melaporkan.
Ia mengatakan Italia, yang akan memimpin kelompok tahun depan, “adalah sangat mendukung menempatkan stimulus lebih dalam sistem,” menurut laporan tersebut.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan topik lainnya akan termasuk terorisme, Korea Utara, perubahan iklim, perawatan medis dan pembangunan luar negeri.
Topik KTT lainnya termasuk terorisme, keamanan cyber dan keamanan maritim, termasuk peningkatan ketegasan Cina di Timur dan Selatan China Seas, di mana Beijing memiliki sengketa wilayah dengan Jepang dan beberapa negara Asia Tenggara.
Pemimpin akan mengacu pada keamanan maritim dalam laporan yang dikeluarkan setelah pertemuan puncak berakhir pada hari Jumat, termasuk panggilan untuk menghormati aturan hukum dan menentang tindakan provokatif yang mencoba untuk mengubah status quo dengan kekuatan, kata media Jepang.
Sebuah organisasi anti-kemiskinan internasional mendesak komitmen untuk pendanaan kuat yang membantu orang-orang yang hidup dalam kemiskinan ekstrim.
“Pemimpin G7 memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa ketidakstabilan ekonomi global tidak memaksa ratusan juta lebih banyak orang ke dalam kemiskinan ekstrim,” kata ONE dalam sebuah pernyataan.
Meskipun kesepakatan penuh pada kebijakan makro-ekonomi terlihat sulit didapat, para pemimpin G7 diharapkan untuk mempromosikan kebijakan moneter, fiskal dan struktural untuk memacu pertumbuhan komunike mereka ketika KTT berakhir.
Dengan Inggris dan Jerman menolak usulan untuk stimulus fiskal, Abe akan mendesak para pemimpin G7 untuk mengadopsi kebijakan fiskal yang fleksibel, dengan mempertimbangkan situasi masing-masing negara sendiri.
KTT ini adalah yang pertama yang akan diselenggarakan di Asia selama delapan tahun. Negara Kelompok G7 adalah Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang dan Amerika Serikat.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
image : wikipedia
