Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Jumat (27/05), Indeks Shanghai bergerak negatif, saat ini terpantau turun -7,46 poin atau -0,26 persen pada 2814.98. Pelemahan Indeks Shanghai masih terus tertekan kekuatiran ekonomi Tiongkok.
Lihat : Indeks Shanghai 26 Mei Berakhir Naik Terbantu Kinerja Saham Kapital Besar
Sentimen terhadap saham-saham Tiongkok berbalik bearish setelah kenaikan bulan Maret pada indikator ekonomi tidak terbawa ke bulan April dan peringatan profil utang tinggi oleh People’s Daily meredam harapan untuk pelonggaran lebih.
Menambah kekhawatiran minggu ini adalah prospek suku bunga AS yang lebih tinggi memacu arus keluar modal. Meskipun berkurang optimisme, Shanghai Composite belum menyimpang lebih dari 51 poin dari 2.800 dalam dua minggu terakhir, dengan penurunan dibatasi oleh yang diduga pembelian yang didukung dari dana negara bertujuan untuk mencegah pasar saham dari berakhir di bawah level tersebut.
Lembaga peemrinkat kredit Moody juga menempatkan kredit Tiongkok dalam outlook negatif. Kekhawatiran atas penumpukan utang Tiongkok telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir di tengah perlambatan yang lebih luas di ekonomi terbesar kedua di dunia.
Menurut Moody, utang dalam negeri Tiongkok adalah pada 196,8 persen dari PDB, 53,2 poin persentase kenaikan lebih dari lima tahun. Utang luar negeri Tiongkok adalah di 15,6 persen, dinilai “rendah” oleh Moody.
Lihat : Moody Tempatkan Kredit Tiongkok Pada Outlook Negatif
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi sideways cenderung melemah dengan kekuatiran ekonomi Tiongkok, kecuali adanya stimulus yang diberikan pemerintah Beijing untuk penguatan ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2717-2608 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 2935-3067.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
