Indeks FTSE 100 (.FTSE) naik 1,7 persen pada pekan ini, didukung oleh reli harga minyak menjadi lebih dari $ 50 per barel untuk pertama kalinya tahun ini, serta kenaikan harga saham perbankan. Indeks ini melewati level tertinggi tanggal 29 April lalu, pada hari Kamis kemarin yaitu sebanyak 2 persen dalam tiga hari. Namun untuk hari ini, indeks FTSE 100 turun 5 poin, atau 0,1 persen, ke level 6,260.65 pada pukul 07:23 GMT.
Bursa Saham Eropa ditutup lebih rendah menjelang pidato Yellen setelah sempat rali selama tiga hari berturut-turut didorong kenaikan harga minyak dunia.
Para pedagang mengatakan pidato Federal Reserve Ketua Janet Yellen di kemudian hari mungkin menjadi katalis berikutnya untuk pasar.
Dalam pekan ini, stok minyak & gas gagal membuat banyak kemajuan. Harga minyak tergelincir kembali dari $ 50 per barel, di tengah kekhawatiran bahwa harga yang lebih tinggi bisa menutup usaha untuk mengurangi produksi minyak mentah.
Penurunan tertajam dipimpin oleh perusahaan Capita (CPI.L), yang harga sahamnya turun 2 persen setelah dipotong menjadi “underperform” oleh Exane BNP Paribas.
Penguatan dipimpin oleh sektor pertambangan, yang naik 1,2 persen, dibantu oleh rebound sedikit di tembaga setelah sempat anjlok di bulan ini.
Selasti/ VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
