Di tengah perdagangan forex sesi Eropa akhir pekan (27/05), kurs yen Jepang yang sudah menguat sejak perdagangan hari sebelumnya masih mampu berada di posisi kekuatan melawan dollar AS meskipun sentimen negatif berusaha membayangi kurs negara Jepang tersebut.
Hari ini pasar forex fokus pada sinyal kuat kenaikan Fed rate yang diharapkan akan disampaikan Janet Yellen dalam suatu pertemuan yang dilakukan oleh Universitas Harvard malam ini. Sentimen ini membayangi semua rival-rival dollar AS sehingga alami pelemahan, namun yen Jepang masih tetap berdiri kuat.
Selain itu diluar perkiraan yen tetap berdiri kuat oleh sentimen PM Jepang Shinzo Abe mempertimbangkan akan menunda kenaikan pajak penjualan yang rencananya tahun 2017 dan diundur selama 2 tahun berikutnya. Harusnya yen melemah oleh sentimen ini tapi bergerak positif.
Pergerakan kurs yen di sesi Eropa (11:00:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lemah pada 109,77 di awal perdagangan (00.00 GMT) turun 0,2% dan nilai pair bergulir berada pada 109,62.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY lanjut turun ke kisaran 109.30-108,84. Namun jika terjadi koreksi maka pair dapat naik menuju kisaran 110,37- 110,67.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang