Memantau pergerakan kurs rupiah pada perdagangan pasar spot valas dan juga antar bank hari pertama pekan ini, rupiah Senin pagi (30/05) bergerak negatif setelah diawal perdagangan dibuka lebih tinggi dari perdagangan awal pekan di tengah pergerakan dollar AS yang kalahkan rival-rivalnya pasca pernyataan Janet Yellen akhir pekan lalu.
Lihat : Pidato Yellen : Kenaikan Suku Bunga AS Mungkin Pada Bulan Mendatang
Kekuatan rupiah diawal perdagangan memberikan dorongan positif bagi investor asing setor modalnya ke bursa saham tanah air sehingga terbentuk net buy beberapa saat setelah pasar dibuka sebesar Rp164 miliar lebih. Aksi investor asing ini mengangkat IHSG hingga naik 0,6% ke posisi 4842.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,02% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13582/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13579/US$. Namun kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13641 dari posisi 13575 perdagangan hari Jumat (27/05).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi melemah hingga akhir perdagangan seiring proyeksi rally dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13652 resistance 13578 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens



