Di tengah perdagangan sesi Eropa hari Senin (30/05) kurs poundsterling yang dibuka lebih rendah pada awal sesi Asia dari penguatan akhir pekan lalu bergerak flat di saat pasar keuangan Inggris libur dalam rangka hari pertama musim semi (Spring Bank Holiday). Pekan lalu secara mingguan masih mampu menguat meski 2 hari terakhir terpukul oleh kekuatan dollar AS.
Lihat : Bursa Amerika Libur, Kekuatan Dollar AS Sesi Eropa Terpangkas
Pekan lalu kurs pound mendapat kekuatan dari sentimen gonjang – ganjing referendum British yang berpengharapan hasilnya Inggris tetap bertahan sebagai member dari Uni Eropa. Selain itu sempat menguat oleh sikap BOE atas hasil referendum yang akan mengejar target inflasi sesuai target.
Pergerakan kurs poundsterling di sesi Eropa (11:00:35 GMT) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah pada 1.4609 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound turun 2 pips atau 0,01% dan nilai bergulir berada pada 1.4607
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat naik ke kisaran resistennya di 1.4643-1.4670 jika pelemahan pair tidak sampai kisaran 1.4573 -1.4545.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang



