Produksi industri naik di luar perkiraan pada bulan April meskipun ekspor lemah dan gempa bumi yang melanda wilayah selatan negara itu selama sebulan, menawarkan beberapa tanda-tanda harapan untuk pemulihan ekonomi yang rapuh.
Produsen berharap produksi industri naik di bulan mendatang, mendukung pandangan bank sentral bahwa ekonomi terbesar ketiga di dunia adalah mempertahankan pemulihan moderat.
Data ini menambah harapan yang dimiliki oleh beberapa analis bahwa keputusan utama Shinzo Abe diperkirakan akan menunda kenaikan pajak penjualan dijadwalkan tahun depan akan mendukung konsumsi swasta.
Produksi pabrik naik 0,3 persen pada April dari bulan sebelumnya, terhadap perkiraan pasar median untuk penurunan 1,5 persen, demikian data yang dirilis Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri pada Selasa (31/05). Namun hasil ini masih menurun dibandingkan pembacaan Maret yang naik 3,8 persen.
Peningkatan ini terjadi meski gempa bumi yang melanda prefektur Jepang selatan Kumamoto, dan menghambat produksi mobil dan barang elektronik di sana.
Lihat : Penjualan Ritel Jepang April Turun 2 Bulan Berturut
Produsen yang disurvei oleh kementerian mengharapkan produksi naik 2,2 persen pada Mei dan meningkatkan 0,3 persen pada Juni, meskipun beberapa analis memperingatkan tekanan eksternal berkepanjangan seperti permintaan pasar lesu yang muncul.
Ekonomi Jepang sempit dihindari resesi dalam tiga bulan pertama tahun ini dan analis memperkirakan hanya rebound sederhana, jika ada, dalam kuartal saat ini sebagai lambannya permintaan global dan pertumbuhan upah lemah membebani ekspor dan konsumsi.
Doni/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
