Bursa Seoul 2 Juni Berakhir Naik Terdukung Penguatan Won

872
indeks kospi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (02/06), indeks Kospi berakhir naik 0,12 persen, atau 2,39 poin pada 1,985.11. Penguatan indeks Kospi terdukung penguatan mata uang Won.

Lihat : Indeks Kospi 2 Juni Dibuka Lemah Terganjal Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi

Mata uang Won ditutup pada 1,186.60 Won terhadap dolar AS, naik 6,4 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Kenaikan indeks Kospi mengabaikan perlambatan pertumbuhan ekonomi Korea Selatan kuartal pertama.

Pertumbuhan ekonomi Korea Selatan melambat pada kuartal pertama dari tiga bulan sebelumnya karena masih lesunya permintaan di dalam dan di luar negeri, demikian rilis data bank sentral hari Kamis (02/06).

Pada periode Januari-Maret, produk domestik bruto negara itu diperluas 0,5 persen dari kuartal sebelumnya, melambat dari 0,7 persen ekspansi pada kuartal tiga bulan sebelumnya, menurut data awal dari Bank of Korea.

Lihat : Pertumbuhan Ekonomi Korea Selatan Q1-2016 Melambat

Pasar saham lokal tetap membosankan pada sesi pagi karena investor tetap berhati-hati menjelang rilis data ekonomi utama, termasuk laporan AS pekerjaan untuk Mei, dan hasil pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa dan pertemuan reguler OPEC.

Tapi Samsung Electronics, saham dengan kapitalisasi tertinggi negara, naik untuk hari ketiga berturut-turut, membantu pasar lokal ditutup menguat. Samsung Electronics melonjak 2,4 persen belakang terus pembelian asing.

Di antara top gainers, saham pembuat kosmetik atas AmorePacific maju 1,79 persen.  Saham Naver, operator portal Internet negara atas, naik 1,46 persen. Sedangkan saham Hyundai Merchant Marine naik 3,14 persen.

Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,50 poin atau 0,21% pada 244.20, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 243.70.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan melemah terbatas dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Namun perlu dicermati pergarakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah yang akan dapat mempengaruhi pergerakan bursa saham. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 241.15-238.14 dan kisaran Resistance 247.16-250.59.


Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here