Yellen Optimis Untuk Ekonomi AS, Berharap Kenaikan Suku Bunga Berlanjut

785

Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen, pada hari Senin memberikan pernyataan yang sebagian besar optimis tentang prospek ekonomi AS dan mengatakan kenaikan suku bunga akan datang.

Secara keseluruhan, Yellen mengatakan lebih banyak kekuatan positif yang mendukung pertumbuhan lapangan kerja dan inflasi daripada yang negatif dan hal itu akan terus berlangsung.

Sementara menanggapi data pekerjaan yang mengecewakan pembuat kebijakan menyatakan data tersebut bermakna dalam hal mengubah pandangan mereka tentang prospek ekonomi jangka menengah dan jangka panjang

Yellen juga menekankan kejutan bisa muncul yang bisa mengubah perkiraan dan menyatakan kenaikan suku bunga bertahap lebih lanjut cenderung tepat.

Untuk menjalankannya Yellen menyatakan ada empat risiko utama untuk ekonomi AS, yaitu permintaan lambat, produktivitas lambat, inflasi dan risiko di luar negeri.

Namun, Yellen berhati-hati untuk tidak memberikan petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga berikutnya, berbeda dengan pidato pada 27 Mei, ketika dia mengatakan langkah tersebut mungkin akan sesuai “dalam beberapa bulan mendatang.”

Untuk beberapa investor, tidak adanya batas waktu dalam sambutannya Senin menunjukkan Fed akan menunda tingkat kenaikan berikutnya di minggu depan, ketika pertemuan dewan gubernur bank sentral AS berikutnya untuk membuat kebijakan moneter.

Ekonom sekarang melihat September atau mungkin Juli sebagai waktu yang paling mungkin untuk pengetatan kebijakan seperempat poin, sementara pedagang di pasar berjangka bertaruh pada akhir tahun.

Namun beberapa pendapat lain menyatakan, dengan Yellen mengulangi penekanan pada aspek positif dari data ekonomi baru-baru ini maka menunjukkan kenaikan suku bunga dapat terjadi dalam waktu dekat.

Doni/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here