Memantau pergerakan kurs rupiah pada perdagangan pasar spot valas dan juga antar bank hari terakhir pekan ini, rupiah Jumat (10/06) masih nyaman di zona merah setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya. Pergerakan rupiah ini seiring dengan pelemahan kurs yang dilakukan oleh BI.
Lihat: Dollar AS Sesi Asia 9 Juni Sulit Keluar Perangkap Bearishnya
Lemahnya rupiah pagi ini memberikan sinyal investor asing untuk tarik modalnya dari bursa saham Jakarta sehingga terbentuk net sell sebesar Rp33 miliar lebih beberapa saat setelah pasar dibuka. Demikian dengan laju IHSG merespon aksi asing tersebut alami pelemahan hingga 0,1% ke posisi 4875.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,20% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13314/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13298/US$. Demikian juga kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13309 dari posisi 13231 perdagangan hari Rabu (8/06).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan oleh proyeksi pelemahan dollar, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13318 resistance 13289.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens