Setelah berhasil melakukan rally terpanjang dalam tahun ini hingga 8 hari perdagangan berturut, kurs yen Jepang akhirnya alami profit taking sejak awal perdagangan sesi Asia Jumat pagi (17/6). Kuatnya kembali fundamental perdagangan saham global membuat pasar menjual kembali aset safe havennya dan beralih kepada aset beresiko seperti perdagangan saham.
Sentimen kuat yang memulihkan kembali bursa saham global selain naiknya kembali harga minyak mentah dunia dari posisi anjlok 6 hari berturut, sentimen Brexit yang menakutkan bursa global sepekan terakhir menjadi pudar kembali.
Lihat: Sentimen Brexit Kabur, Bursa Global Ceria Kembali
Yen menjadi alternatif investasi disaat kondisi pasar keuangan global sedang panik, perdagangan sebelumnya rally kuat mendapat tenaga tambahan dari keputusan BOJ yang tidak mengubah kebijakan moneternya bulan ini.
Pergerakan kurs yen di sesi Asia (03:10:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lemah pada 104.28 di awal perdagangan (00.00 GMT) turun 0,2% dan nilai pair bergulir berada pada 104,40.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam masih berpotensi menguat, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya lanjut turun ke kisaran 103.85-103,53 jika penguatan pair kini tidak sampai kisaran 105,35-106,30.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang