Pergerakan nilai tukar poundsterling di pasar spot forex sesi Asia Jumat (17/6) kembali menunjukkan pergerakan positif setelah perdagangan sebelumnya mendapat tekanan dari kekhawatiran pasar akan sentimen Brexit. Kekhawatiran pasar akan referendum yang akan diselenggarakan pekan depan pudar setelah terjadi pembunuhan anggota parlemen pasca kampanye penolakan Brexit.
Seorang anggota parlemen Inggris yang bernama Helen Joanne “Jo” Cox dan cukup vokal mendukung untuk Inggris tetap di Uni Eropa diserang oleh seorang warga yang tampaknya pendukung Brexit. Kejadian ini meredam sentimen Brexit yang menekan pasar global seminggu terakhir.
Pergerakan kurs poundsterling di sesi Asia (04:00:35 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 1.4204 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound naik 38 pips atau 0,4% dan nilai bergulir berada pada 1.4242.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat naik ke kisaran 1.4342-1.4433. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut maka pair dapat turun ke kisaran 1.4163.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang