Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Rabu (22/06), indeks Shanghai berakhir naik 27,21 poin, atau 0,95 persen, ke 2905.77. Kenaikan Indeks Shanghai terpicu sentimen positif, dimana investor yakin Inggris akan memilih untuk tinggal di Uni Eropa minggu ini, demikian juga nada hati-hati Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada kenaikan suku bunga di masa depan juga memberikan sentimen positif bagi pasar.
Lihat : Indeks Shanghai 22 Juni Flat Mencermati Perkembangan Brexit dan Ekonomi Domestik
Jajak pendapat baru-baru ini sebagian besar telah menunjukkan pergeseran ke arah Bremain atau Inggris tetap di Uni Eropa, tetapi ada beberapa tanda-tanda bahwa momentum telah terhenti untuk kubu Bremain dan perlombaan masih terlihat terlalu dekat untuk disimpulkan.
Kemampuan Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga tahun ini mungkin bergantung pada rebound dalam pasar kerja yang akan meyakinkan para pembuat kebijakan ekonomi AS, demikian Ketua Fed Janet Yellen mengatakan kepada anggota parlemen pada Selasa (21/06).
Dalam pidato di depan Kongres yang menyatakan optimisme umum tentang ekonomi dan penurunan risiko resesi, Yellen mengatakan Fed akan berhati-hati tentang kenaikan suku bunga sampai terlihat jelas pasar kerja meningkat.
Lihat : Pidato Yellen : Kenaikan Suku Bunga Tergantung Pasar Kerja dan Brexit; Kenaikan Juli Mustahil
Saham-saham naik di seluruh papan dengan sektor energi dan kesehatan memimpin keuntungan.
Dalam berita lain pembuat alat rumah Tiongkok, Midea, yang sedang berusaha untuk menguasai produsen robot industri Jerman, Kuka, naik 1,1 persen, setelah berita bahwa dewan pengawas Kuka telah memberikan keleluasaan bagi CEO Till Reuter untuk negosiasi pengambilalihan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi menguat terbatas dengan meredanya kekuatiran Brexit. Namun diperkirakan masih akan dibayangi sentimen kekuatiran ekonomi Tiongkok dan masih dinantikannya stimulus yang diberikan pemerintah Beijing untuk penguatan ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2818-2717 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3005-3106.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang