Dollar AS Kehabisan Tenaga Memasuki Sesi AS

519

Memasuki perdagangan forex sesi AS hari Rabu (29/6) dollar AS melemah terhadap rival-rival utamanya. Upaya pemerintah Inggris dan Uni Eropa untuk mencari solusi terkait Brexit, mengirimkan Poundsterling dan Euro menguat.

Sebanyak 27 negara anggota Uni Eropa, termasuk Inggris, akan bertemu di Brussels hari ini setelah pertemuan puncak Selasa dengan Perdana Menteri Inggris, untuk membahas bagaimana menanggapi keputusan Brexit. Mereka diharapkan untuk memulai periode refleksi, yang akhirnya menghasilkan satu set proposal reformasi Uni Eropa yang akan diresmikan pada bulan Maret mendatang.

Sementara itu naiknya harga-harga komoditas seperti minyak mentah dan emas, memberikan penguatan bagi kurs komoditas sekaligus rival dollar AS seperti Aussie dan dollar Kanada.

Mata uang safe haven seperti Yen Jepang dan Swiss Franc juga menguat ditengah harapan dan ketidakpastian Brexit, membuat ada investor yang mencari perlindungan bagi investasinya.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan malam ini  melemah 0,50 persen setelah dibuka pada posisi 95,04  dan bergulir pada posisi 96,04.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks dollar AS akan lanjutkan pelemahannya, dengan kondisi rival-rivalnya terus mengumpulkan kekuatannya.

 

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here