Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (01/07) indeks Kospi dibuka naik, saat ini terpantau naik 18,21 poin, atau 0,92 persen, pada 1988.56. Penguatan indeks Kospi terbantu penguatan bursa Wall Street dan mata uang Won serta surplus transaksi berjalan yang naik mencapai 8 bulan tertinggi.
Lihat : Bursa Seoul 30 Juni Ditutup Naik; Bulanan Turun Hampir 1 Persen
Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis di AS, di hari ketiga berturut-turut setelah pemulihan pasca Brexit. Indeks Dow Jones ditutup naik 1,33 persen, di 17,929.99, dengan kenaikan tertinggi saham General Electric. Indeks S & P 500 ditutup naik 1,36 persen, pada 2,098.86, dengan sektor konsumen memimpin semua sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 1,33 persen, pada 4,842.67.
Lihat : Bursa Wall Street Akhir Bulan Naik 1 Persen; Dow dan S&P Kuartal Kedua Naik
Pagi ini juga terpantau mata uang Won menguat. Pasangan kurs USDKRW terpantau melemah 0,43 persen pada 1,146.86.
Penguatan indeks juga terdorong hasil surplus transaksi berjalan bulan Mei yang melonjak tertinggi 8 bulan.
Surplus transaksi berjalan Korea Selatan melonjak dari bulan sebelumnya di bulan Mei, sementara defisit dalam layanan menyempit, bank sentral mengatakan pada Jumat (01/07).
Surplus transaksi berjalan mencapai US $ 10,36 miliar bulan lalu, dibandingkan dengan surplus $ 3,37 miliar pada bulan sebelumnya, menurut data awal dari Bank of Korea.
Lihat : Surplus Transaksi Berjalan Korea Selatan Mei Naik Tertinggi 8 Bulan
Pagi ini saham-saham kapital besar sebagian besar menguat. Saham Samsung naik 2,39 persen, saham Amorepacific naik 1,04 persen, saham Hyundai Motor naik 0,37 persen, saham Hyundai Mobis naik 1,99 persen, saham SK Hynix naik 0,46 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 2,65 poin atau 1,08% pada 246.90, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 244.25.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan menguat terbatas terdorong penguatan bursa global dan Won. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 241.01-238.14 dan kisaran Resistance 247.16-250.45.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang