Mengamati pergerakan kurs pounsterling pada perdagangan forex sesi Eropa di pasar London hari Selasa (11/7) yang baru dimulai sekitar 2 jam lalu, melesat cukup signifikan dalam rally hari ketiga terhadap dollar AS. Minat pasar memburu mata uang Inggris ini kembali selain harga yang sudah murah juga dipicu oleh semakin jelasnya pengganti PM Inggris David Cameron yang mundur pasca Brexit.
Setelah pernyataan pengunduran dirinya Cameron dilakukan seleksi yang dapat menggantikan posisi kepala pemerintahan negara kerajaan Inggris, dan terpilih 2 kandidat yaitu Andrea Leadsom serta Theresa May. Kedua wanita ini sebelumnya menjabat sebagai meneteri dalam pemerintahan Cameron. Namun semalam banyak media memberitakan Andrea Leadsom menyatakan mengundurkan diri menjadi calon pengganti Cameron sehingga bisa dipastikan Theresa May yang bakal mengganti Cameron.
Pasar sangat berespon terhadap Theresa dikarenakan wanita yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Urusan Dalam Negeri terlama sepanjang sejarah Inggris di perkirakan memiliki kemampuan mendongkrak ekonomi Inggris disaat Brexit.
Ditengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (12/7) pergerakan kurs pound rally mantap terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 1.2991 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound naik 174 pips atau 1,7% dan nilai bergulir berada pada 1.3165.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat naik ke kisaran 1.3190-1.3233. Namun jika tidak mencapai kisaran tersebut, pair akan turun kembali ke kisaran 1.2860.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang