Data lowongan kerja dan survei pergantian (JOLTs) AS mencatat penurunan yang signifikan dalam lowongan pekerjaan untuk 5.50mn untuk Mei dari 5.85mn-revisi naik pada bulan April dan lebih rendah dari 5.75mn yang diharapkan, tapi masih lebih tinggi dari 5.39mn Mei 2015.
Data menunjukkan perlambatan permintaan tenaga kerja, meskipun data tetap kuat secara keseluruhan.
Ada juga penurunan jumlah karyawan yang direkrut untuk Mei sementara kayawan yang keluar menurun dari tingkat April, namun tetap di atas level tahun lalu. Tingkat berhenti kerja tidak berubah pada 2,0% untuk bulanan dan dibandingkan dengan tingkat 1,9% pada bulan Mei 2015. Keseluruhan tingkat karyawan yang direkrut terus melebihi jumlah total karyawan yang keluar untuk bulanan, yang berarti peningkatan karyawan secara keseluruhan, dan ada tidak ada kerusakan dari tingkat April, yang akan meragukan data ketenagakerjaan Mei.
Ada penurunan lowongan pekerjaan di sektor manufaktur sementara lowongan perdagangan grosir turun tajam, tapi ada peningkatan perdagangan ritel. Di sisi mempekerjakan, ada peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan sementara sebagian besar sektor lainnya sedikit menurun.
Dalam manufaktur, tingkat keseluruhan karyawan tetap di bawah tingkat lowongan pekerjaan, yang menunjukkan potensi kekurangan skill sedangkan gap keseluruhan antara lowongan dan karyawan yang direkrut di atas tingkat yang terlihat tahun lalu.
Data keseluruhan menunjukkan pendinginan sedikit permintaan tenaga kerja selama Mei, meskipun terutama mencerminkan lonjakan pada bulan April yang diperbaiki pada bulan berikutnya. Masih ada bukti peningkatan bertahap dalam kekurangan keterampilan, tapi tidak ada perkembangan baru yang besar.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
