Optimisme konsumen Australia menurun pada bulan Juli, dengan keberatan tentang prospek ekonomi dalam jangka sampai ke pemilihan federal 2016, yang meningkatkan kekuatiran perpecahan negara.
Survei Westpac-Melbourne Institute untuk sentimen konsumen jatuh 3% pada bulan Juli, menyusul penurunan 1% bulan sebelumnya. Pada bulan Mei indeks melonjak 8,5% ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun. Kemajuan bulanan juga yang terbesar sejak Agustus 2015.
Katalis utama dalam Mei adalah kejutan pemotongan suku bunga oleh Reserve Bank of Australia (RBA). Pejabat memutuskan untuk menurunkan suku bunga utama sebesar 25 basis poin menjadi 1,75%, mencatat rekor terendah sepanjang sejarah.
Dirilis bulanan, indeks sentimen konsumen dianggap sebagai indikator utama belanja konsumen, yang menyumbang lebih dari setengah dari produk domestik bruto Australia. Survei tersebut juga sebagai ukuran penilaian konsumen terhadap tabungan pribadi dan kondisi pasar tenaga kerja.
Survei Juli dilakukan selama puncak musim pemilu, yang bersaing antara Perdana Menteri Malcolm Turnbull terhadap pemimpin Partai Buruh Bill Shorten dan daftar tumbuh calon independen. Koalisi konservatif Turnbull akhirnya mengamankan 76 kursi yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan mayoritas, berdasarkan 83% dari suara dihitung. Pada hari-hari berikutnya penghitungan suara, ternyata tidak mungkin bahwa koalisi akan mampu untuk mencapai hasil penting.
Dengan hitungan terakhir, Partai Buruh telah mengamankan 67 kursi. Hal ini diproyeksikan untuk memperoleh total 69 kursi setelah semua suara dihitung.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
