Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (15/07) indeks Kospi dibuka positif, saat ini terpantau naik 12,07 poin, atau 0,60 persen, pada 2020.84. Penguatan indeks Kospi terdorong penguatan bursa Wall Street dan Won.
Lihat : Bursa Seoul 14 Juli Berakhir Naik Terdukung Penguatan Won
Bursa saham AS ditutup pada tingkat rekor baru pada akhir perdagangan Jumat dinihari tadi setelah Bank of England mengisyaratkan kebijakan moneter yang lebih longgar bulan depan dan laporan laba emiten membukukan hasil positif. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup tertinggi sepanjang sejarah untuk tiga hari berturut pada 18,506.41, naik 0,73 persen, dengan keuntungan tertinggi saham Goldman Sachs. Indeks S & P 500 ditutup pada rekor tertinggi sepanjang masa pada 2,168.99, berakhir hari naik 0,53 persen, dengan sektor bahan dan industri memimpin sembilan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 0,57 persen pada 5,034.06 untuk hari positif keenam dalam tujuh hari, didukung kenaikan saham Apple 2 persen.
Lihat : Bursa Wall Street Menguat; Dow Jones Tertinggi Sepanjang Sejarah Tiga Hari Berturut
Pagi ini terpantau mata uang Won menguat. Pasangan kurs USDKRW melemah 0,40 persen pada 1,133.26.
Pada awal perdagangan pagi ini sebagian besar saham kapital besar menguat. Saham Korea Electric Power naik 0,34 persen, saham Amorepacific naik 0,95 persen, saham Hyundai Motor naik 0,75 persen, saham hyundai Mobis naik 0,19 persen. Sedangkan saham Samsung turun -0,33 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 1,80 poin atau 0,72% pada 251.80, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 250.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan menguat terbatas terdorong penguatan Wall Street dan Won. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 248.94-245.99 dan kisaran Resistance 254.29-257.13.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
