Tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman di Hong Kong datang pada 3,4 persen dalam tiga bulan sampai Juni 2016, tidak berubah dari periode sebelumnya, yang tetap di tingkat tertinggi sejak 2013 untuk bulan ketiga berturut-turut. Tingkat pengangguran stabil di 1,4 persen. Demikian rilis dari Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong Selasa (19/07).
Tingkat pengangguran yang disesuaikan musiman tidak berubah dari periode Maret-Mei, dan di bawah perkiraan 3,5% median dari lima ekonom yang disurvei sebelumnya oleh The Wall Street Journal.
Membandingkan tiga bulan sampai Juni 2016 dengan periode sebelumnya, pengangguran (tidak musiman disesuaikan) meningkat sekitar 1500 dari 134600 di bulan Maret – Mei 2016 menjadi 136100 pada bulan April – Juni 2016.
Selama periode yang sama, jumlah orang setengah menganggur menurun sekitar 1800 dari 55900 di bulan Maret – Mei 2016 menjadi 54100 pada bulan April – Juni 2016.
Mutasi tingkat pengangguran (tidak musiman disesuaikan) di sektor industri yang berbeda bervariasi. Peningkatan terutama terlihat pada sektor pendidikan dan sektor real estate sedangkan penurunan terutama terlihat di sektor konstruksi dan profesional dan bisnis jasa (tidak termasuk pembersihan dan kegiatan serupa) sektor.
Untuk tingkat setengah pengangguran, peningkatan terutama terlihat dalam perbaikan, laundry, sektor kegiatan layanan pribadi dalam negeri dan lainnya sementara penurunan terlihat di landasan dan suprastruktur karya sektor konstruksi.
Total lapangan kerja meningkat sekitar 6200 dari 3800900 Maret-Mei 2016 menjadi 3807100 bulan April – Juni 2016. Selama periode yang sama, tenaga kerja juga meningkat sekitar 7700 dari 3935500 menjadi 3943200.
Pada prospek jangka pendek, prospek kerja tetap dibayangi oleh meningkatnya tekanan eksternal dan perlambatan bersamaan di bidang pariwisata inbound dan pasar konsumsi lokal. Dengan masuknya lulusan baru dan lulusan sekolah ke dalam angkatan kerja selama musim panas, pasokan tenaga kerja kemungkinan akan didorong dalam beberapa bulan mendatang.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
