Masuki perdagangan forex sesi Amerika malam ini (22/7), kurs yen Jepang masih alami profit taking sejak awal perdagangan sesi Asia setelah perdagangan sebelumnya menguat cukup signifikan merespon pernyataan hawkish Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda kemarin. Profit taking terjadi menimbang kekuatan dollar AS atas rilis data ekonomi yang menunjang ekspektasi kenaikan Fed rate.
Meskipun Kamis (21/7) kemarin Kuroda menyatakan tidak akan melakukan aksi yang signifikan terhadap kebijakan moneternya namun pasar masih melihat kemungkinan pelonggaran kebijakan menyambut paket stimulus yang akan digelontorkan pemerintah akhir bulan ini. Untuk perdagangan malam ini dollar AS juga diperkirakan semakin kuat oleh data survey bisnis oleh Markit yang menunjukkan perbaikan yang menambah poin untuk sinyal kenaikan Fed rate.
Pergerakan kurs yen di sesi Amerika (12:00:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih tinggi pada 105.80 di awal perdagangan (00.00 GMT) naik 0,4% dan nilai pair bergulir berada pada 106,10.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam berpotensi lemah, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat naik lagi ke kisaran 106,35-106.67. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut, maka pair dapat turun kembali ke kisaran 105,45.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang