Setelah salah satu media di Jepang mengumumkan jumlah paket stimulus yang akan diberikan pemerintah bagi ekonomi negara yang memiliki mata uang yen tersebut pagi tadi (27/7), pergerakan kurs yen semakin melemah. Pelemahan yang dimulai sejak awal sesi Asia bertambah oleh ekspektasi pasar akan hasil pertemuan dewan kebijakan BO besok pagi yang semakin melonggarkan kebijakannya.
Dari laporan media tersebut, pemerintah Jepang siap memberikan paket stimulus 27 triliun yen atau $255 miliar pada akhir bulan ini untuk menyehatkan ekonominya. Merespon laporan ini, pasar ekspektasikan suatu kebijakan longgar yang ekstrem akan diputuskan BOJ pada pertemuan mereka esok hari.
Pergerakan kurs yen di sesi Eropa (11:00:35 GMT) masih lemah terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih tinggi pada 104.66 di awal perdagangan (00.00 GMT) naik 0,9% dan nilai pair bergulir berada pada 105,54.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam berpotensi kuat, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat naik ke kisaran 106,74-107.04. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut, maka pair dapat turun kembali ke kisaran 104,36.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang