Bursa Saham Eropa bergerak mixed pada perdagangan Kamis (28/07) dengan pasar masih mencerna keputusan kebijakan moneter terbaru dari Federal Reserve AS, laba pendapatan emiten dan menantikan keputusan terbaru dari Bank of Japan.
Indeks FTSE berada pada posisi 6.743,89, turun -6,54 poin atau -0,10%
Indeks DAX berada pada posisi 10.318,83, turun -0,72 poin atau -0,01%
Indeks CAC berada pada posisi 4.456,24, naik 9,28 poin atau 0,21%
Indeks IBEX 35 berada pada posisi 8.589,20, turun -72,20 poin atau -0,83%
Indeks Pan-Eropa STOXX 600 turun 0,15 persen.
Laba masih menjadi fokus bagi investor Eropa hari Kamis. Credit Suisse melaporkan laba kejutan untuk kuartal kedua 2016 mengirimkan saham yang lebih tinggi, sementara bank Perancis BNP Paribas juga lebih tinggi setelah membukukan lebih baik dari perkiraan laba kuartal kedua.
Di ruang perbankan, Lloyds melaporkan bahwa paruh pertama laba sebelum pajak lebih dari dua kali lipat dari tahun ke tahun tetapi mengumumkan langkah-langkah pemotongan biaya lebih lanjut yang akan melihat pemotongan 3.000 pekerjaan, mengirimkan saham melemah tajam.
Saham Deutsche Bank diperdagangkan lebih rendah setelah keduanya Barclays dan JPMorgan memangkas target harga mereka untuk saham.
Tapi Banca Monte dei Paschi di Siena (BMPS) memimpin bank Italia yang lebih tinggi menjelang hasil stress test Bank Sentral Eropa pada hari Jumat malam. pemberi pinjaman terbesar ketiga Italia telah meminta setidaknya delapan bank investasi untuk menjamin panggilan tunai € 5000000000 ($ 5500000000), Reuters melaporkan, mengutip sebuah sumber.
Sementara itu, Unicredit berada di wilayah negatif setelah Reuters melaporkan sedang mempertimbangkan panggilan tunai € 5000000000 dan penjualan yang unit Bank Pekao dan FinecoBank untuk meningkatkan modal.
Di ruang minyak dan gas, laba kuartal kedua Shell pada biaya saat persediaan (CCS) adalah $ 1 miliar, turun dari $ 3,8 milyar di periode yang sama tahun lalu, 70 persen jatuh. Berita itu mengirim saham 4 persen lebih rendah.
Sementara itu, saham Total Perancis diperdagangkan sekitar datar setelah mengatakan laba bersih kuartal kedua disesuaikan turun 30 persen tahun-ke-tahun menjadi US $ 2,2 miliar namun mencatat secara kuartal ke kuartal, itu benar-benar naik.
Finlandia Neste melaporkan laba inti kuartal kedua yang mengalahkan ekspektasi analis, mengirimkan saham melonjak lebih dari 8 persen.
Perusahaan jasa minyak Italia Saipem anjlok hampir 8 persen setelah memangkas proyeksi laba untuk tahun pada harga minyak rendah.
Di antara pendapatan lainnya, minuman raksasa Diageo dilaporkan hasil awal setahun penuh 2016 pada hari Kamis di mana ia mengatakan, laba bersih adalah £ 2,24 miliar ($ 2950000000) dari penjualan setahun penuh sebesar £ 10490000000. Saham diperdagangkan datar.
Pengecer Carrefour Perancis mengatakan laba semester pertama operasi yang mendasari naik 5,3 persen, tapi melihat penjualan jatuh di Cina. Namun, saham perusahaan diperdagangkan sedikit lebih tinggi.
Farmasi raksasa Astrazeneca melaporkan 21 persen penurunan tahun-ke-tahun pada laba operasi inti, tapi saham yang agak lebih tinggi.
Saham penyiar British Sky lebih tinggi setelah mengatakan laba setahun penuh naik, sementara saham Thomas Cook rally lebih dari 6 persen setelah memangkas prospek laba untuk tahun ini namun mengatakan masih berencana untuk membayar dividen.
Rolls Royce mencatat penurunan 80 persen pada laba semester pertama tetapi terjebak proyeksi untuk tahun ini, mengirimkan saham yang lebih tinggi, sementara Logitech juga dekat bagian atas STOXX 600 setelah melaporkan penjualan kuartal pertama yang kuat.
Sementara itu, pemasok Applw Dialog Semiconductor duduk dekat bagian bawah STOXX 600 setelah laba operasional kuartal kedua anjlok dan memotong bimbingan untuk penjualan 2016.
Renault Perancis menyeret sektor otomotif turun meskipun melaporkan lonjakan 13,5 persen pada semester pertama penjualan.
Saham Volkswagen juga melemah tajam setelah melaporkan penurunan 56,5 persen pada kuartal kedua laba sebelum pajak.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan mencermati data ekonomi zona Eropa, pergerakan harga minyak mentah, laporan laba emiten dan bursa Wall Street.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
