Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) hari Jumat (29/7) mengumumkan realisasi investasi di Indonesia periode kuartal kedua tahun ini yang berhasil mencetak rekor. Dari laporan BKPM tersebut, realisasi investasi yang masuk ke tanah air mencapai Rp151,6 triliun. Jumlah ini baru mencapai 25% dari target sepanjang tahun sebesar Rp594,8 triliun.
Jika dibandingkan dengan kuartal kedua tahun lalu, jumlah pencapiaan investasi periode tahun ini hanya naik 12,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Bagi BKPM, jumlah realisasi kuartal kedua lalu merupakan rekor tertinggi realisasi investasi di Indonesia.
Dari realisasi investasi periode 3 bulan kedua tahun ini, paling besar disumbang oleh penanaman modal asing (PMA) yang mencapai Rp 99,4 triliun dan selanjutnya penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang mencapai Rp 52,2 triliun. Baik PMA dan PDMN dalam periode tersebut berhasil alami peningkatan 7,9% dan 21,7% masing-masing.
Secara semesteran, realisasi investasi sepanjang semester I-2016 sebesar Rp 298,1 triliun atau terjadi peningkatan sekitar 14,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2015. Realisasi sepanjang 6 bulan pertama tahun ini disumbang oleh PMA dan PMDN sebanyak Rp 195,5 triliun dan Rp 102,6 triliun masing-masing.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang



