Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (03/08) indeks Kospi dibuka lemah, terpantau turun -14,31 poin atau -0,71 persen, pada 2004.72. Pelemahan indeks Kospi terganjal pelemahan bursa Wall Street dan Won.
Lihat : Bursa Seoul 2 Agustus Berakhir Negatif Setelah Penurunan Inflasi
Bursa Saham AS ditutup melemah pada akhir perdagangan Rabu dinihari tadi tertekan pelemahan minyak mentah AS yang berakhir di bawah $ 40 untuk pertama kalinya sejak April dan Indeks Dow Jones ditutup melemah untuk hari ketujuh berturut-turut. Indeks Dow Jones ditutup turun 0,49 persen, di 18,313.77, dengan penurunan tertinggi saham Pfizer. Indeks S & P 500 berakhir turun 0,64 persen pada 2,157.03, dengan sektor konsumen memipin sembilan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup turun 0,9 persen, di 5,137.73.
Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Negatif Terganjal Pelemahan Minyak Mentah
Pagi ini terpantau mata uang Won melemah terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDKRW menguat 0,22 persen pada 1,112.53.
Pada awal perdagangan pagi ini saham-saham kapital besar melemah. Saham Samsung Electronics turun -2,54 persen, saham Korea Electric Power turun -0,8 persen, saham Hyundai Motor turun -1,87 persen, saham Amorepacific anjlok -3,31 persen, saham Hyundai Mobis anjlok -3,25 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -1,90 poin atau -0,75% pada 250.30, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 252.20.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak negatif tertekan pelemahan Wall Street dan Won. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 247.37-244.81 dan kisaran Resistance 253.34-256.47.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
