Kekuatan yen untuk rally hanya bertahan sebentar setelah pasar keuangan global mulai mempertimbangkan kembali sinyal-sinyal yang dapat menjadi penguat kenaikan suku bunga Amerika Serikat berikutnya secepatnya. Sentimen ini membuat pasar memburu dollar AS yang pada sesi malam mendapat bayangan suram atas data ADP employment change dan data service PMI.
Hari Selasa (2/8) Shinzo Abe telah umumkan paket stimulus yang dapat membangkitkan kembali perekonomian Jepang yang terancam resesi sehingga nantinya 22 juta orang berpenghasilan rendah akan menerima bantuan tunai dari ¥ 15.000 masing-masing, serta membiayai proyek-proyek rekonstruksi di wilayah selatan pasca gempa bumi pada bulan April.
Pergerakan kurs yen di sesi Eropa (10:20:35 GMT) melemahterhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih tinggi pada 100.90 di awal perdagangan (00.00 GMT) naik 0.3% dan nilai pair bergulir berada pada 101,18.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam berpotensi kuat, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat saja naik ke kisaran 101,70-101.98. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut, maka pair dapat turun kembali ke kisaran 100,52.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang