Bursa Hong Kong 4 Agustus Berakhir Positif Terdukung Kenaikan Minyak Mentah

618
indeks hang seng

Pada penutupan perdagangan Kamis (04/08), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup naik 93,11 poin, atau 0,43 persen, pada 21832.23. Penguatan indeks Hang Seng terdorong kenaikan harga minyak mentah.

Lihat : Indeks Hang Seng 4 Agustus Dibuka Naik Terdorong Penguatan Wall Street dan Minyak Mentah

Harga minyak mentah naik pada perdagangan Kamis di sesi Asia, memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya menyusul hasil penarikan besar pada persediaan bensin AS.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan pada $ 41,15 per barel pada 0139 GMT, naik 32 sen, atau 0,8 persen, setelah naik 3,3 persen dan kembali lebih dari $ 40 pada sesi sebelumnya.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka patokan internasional Brent diperdagangkan pada $ 43,39 per barel, naik 29 sen, atau 0,7 persen, dari penutupan terakhir mereka.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Lanjutkan Kenaikan

Sebagian besar sektor naik, dengan saham energi terkemuka naik setelah harga minyak melambung.

Pada akhir perdagangan saham-saham yang naik adalah saham CNOOC Ltd yang naik 3,05 persen, saham HSBC Holdings PLC naik 2,71 persen, saham Tingyi Cayman Islands Holding Corp naik 2,15 persen, saham MTR Corp Ltd naik 1,65 persen, saham Sun Hung Kai Properties Ltd naik 1,51 persen.

Saham HSBC memperpanjang keuntungan mereka menyusul pengumuman pemberi pinjaman dari skema buyback saham $ 2500000000 pada hari Rabu. Saham, yang naik 1,6 persen pada Rabu, berakhir naik 2,7 persen.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng naik 132,00 poin atau 0,61% pada  21,811.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 21,679.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa indeks Hang Seng berpotensi bergerak positif dengan potensi penguatan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 21.347-20.866 dan kisaran Resistance 22.361-22.837.


Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here