Pergerakan kurs yen Jepang berbalik arah pada perdagangan sesi Amerika malam ini setelah sepanjang hari sejak perdagangan hari sebelumnya melemah oleh pemberitaan seorang pejabat senior Bank Sentral Jepang Kamis pagi (4/8) yang melemahkan kurs. Tenaga rebound yen pada malamn ini didapat dari sentimen rilis data unemployment claims Amerika Serikat yang mengecewakan.
Departeman Tenaga Kerja AS mengumumkan jumlah klaim pengangguran negeri tersebut untuk periode yang berakhir akhir pekan lalu meningkat dari 266K menjadi 269K. Laporan ini mengkhawatirkan kembali harapan kenaikan Fed rate selanjutnya pada tahun ini setelah sepanjang tahun ini belum ada kenaikan kembali sejak Desember 2015.
Sebelumnya yen anjlok oleh pernyataan Deputi Gubernur BOJ Kikuo Iwata yang mengatakan bank sentral tidak memiliki agenda yang telah ditetapkan untuk tindakan yang komperehensif pada pertemuan dewan kebijakan berikutnya pada bulan September. Pada hari Selasa (2/8) Shinzo Abe telah umumkan paket stimulus yang dapat membangkitkan kembali perekonomian Jepang yang terancam resesi sehingga nantinya 22 juta orang berpenghasilan rendah akan menerima bantuan tunai dari ¥ 15.000 masing-masing, serta membiayai proyek-proyek rekonstruksi di wilayah selatan pasca gempa bumi pada bulan April.
Pergerakan kurs yen di sesi Amerika (14:20:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih tinggi pada 101.22 di awal perdagangan (00.00 GMT) turun 0.1% dan nilai pair bergulir berada pada 101,12.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam berpotensi kemah, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat saja turun ke kisaran 100,72-100.45. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut, maka pair dapat naik kembali ke kisaran 101,76.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang