Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika hari Kamis beberapa jam lalu, dollar AS ditutup mixed terhadap semua rival-rivalnya yang melemah terhadap kurs komoditas dan yen Jepang. Dan masuki perdagangan sesi Asia Jumat pagi (5/8) dollar AS alami profit taking yang tipis sehingga sedikit terkoreksi.
Dollar berhasil rally selama 2 hari berturut setelah sempat jatuh ke jurang pelemahan 6 minggu hari kedua pekan ini. Jika koreksi dollar terus berlanjut hingga sesi malam dipastikan akan kembali mencetak pelemahan mingguan melanjutkan pekan sebelumnya. Rally dollar terjadi oleh bangkitnya kembali ekspektasi kenaikan Fed rate, namun kurang mantapnya data pesanan pabrik semalam dan juga rilis data NFP malam ini dapat terpangkas cukup besar.
Selain menerima sentimen negatif dari data dalam negeri, kuatnya fundamental rival-rival utama hari ini semakin menghambat laju dollar untuk mencetak penguatan mingguan. Rival utamanya yang memiliki kekuatan fundamental yang cukup hari ini seperti euro, yen dan kurs komoditas.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan sesi Asia bergerak negatif setelah dibuka lebih tinggi pada posisi 95.76 dan bergulir pada posisi 95.74. Perdagangan sebelumnya indeks dollar AS naik hingga 0,3 persen lebih.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang