Laporan data ekonomi AS malam ini seperti Empire State Manufacturing Index dan NAHB Housing Market Index kurang menyejukkan hati para pelaku pasar keuangan global, sehingga menjual banyak aset dollar mereka dan memburu aset yang memiliki imbal hasil lumayan. Pasalnya harapan untuk kenaikan Fed rate lanjutan semakin kecewa setelah akhir pekan lalu data ekonomi yang dirilis (PPI, retail sales, UoM consumer sentiment) dibawah ekspektasi. Dan ekspektasi pasar terhadap Fed rate semakin redup pasca data yang dirilis malam ini.
Sentimen ini yang membuat rival utama dollar AS seperti aussie dollar bertambah laju, apalagi didukung dengan meningkatnya kembali imbal hasil obligasi pemerintah dan perusahaan – perusahaan swasta setelah akhir pekan tertekan. Aussie berhasil rebound hingga sesi Amerika malam ini setelah akhir pekan lalu anjlok parah dengan terkikisnya yield obligasi negara tersebut.
Pergerakan kurs aussie di sesi Amerika (14:30:35 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 0.7652 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs aussie naik 33 pips atau 0.3% dan nilai bergulir berada pada 0.7685.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga perdagangan sesi Amerika malam ini, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair AUDUSD akan naik terus ke kisaran 0.7692-0.7703. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut akan turun ke kisaran 0.7619.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens