Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (19/08) indeks Kospi dibuka datar, terpantau turun tipis -0,56 poin atau -0,03 persen, pada 2054.91. Pelemahan indeks Kospi terpicu aksi profit taking setelah kenaikan bursa sebelumnya dan pelemahan mata uang Won.
Lihat : Bursa Seoul 18 Agustus Berakhir Naik Tertinggi 2016
Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (18/08), indeks Kospi berakhir naik 11,72 poin, atau 0,57 persen, ke 2055.47. Penguatan indeks Kospi terdorong penguatan bursa Wall Street dan kenaikan mata uang Won. Kenaikan indeks Kospi merupakan tertinggi baru dalam tahun 2016 ini. Kenaikan tersebut dimanfaatkan investor untuk mengambil keuntungan pagi ini.
Sementara itu mata uang lokal diperdagangkan pada 1,108.70 won terhadap dolar AS, turun 1,2 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Pada awal perdagangan, saham-saham kapital besar naik. Saham Samsung Electronics beringsut naik 0,12 persen. Saham produsen chip SK hynix naik 0,88 persen.
Saham otomotif diperdagangkan mixed di seluruh papan. Saham Hyundai Motor tetap tidak berubah dan afiliasinya Kia Motors beringsut turun 0,12 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -0,25 poin atau -0,10% pada 258.25, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 258.50.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak positif terdorong penguatan bursa Wall Street. Namun jika aksi profit taking berlanjut, akan menekan bursa. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 255.33-252.34 dan kisaran Resistance 261.44-264.56.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang