Mengakhiri perdagangan valas antar bank di Indonesia dan juga di tengah pasar spot sesi Eropa (19/8), rupiah masih berada dalam tekanan jual oleh mantapnya penguatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya. Sepanjang perdagangan hari ini banyak kurs kawasan Asia alami tekana jual cukup besar dari pasar global.
Namun melemahnya kurs rupiah sepanjang hari tidak membuat investor asing melakukan tekanan jual cukup besar justru jelang akhir perdagangan berhasil mencetak net buy sebesar Rp285 miliar. Dan aksi asing ini berhasil membuat IHSG rebound dari akhir pekan dengan kenaikan 0,21%.
Lihat: 16 Saham Unggulan Yang Berusaha Jatuhkan IHSG Awal Pekan
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,48% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13226/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13160/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini dilemahkan ke 13197 dari posisi 13119 perdagangan hari Jumat (19/08), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13263 setelah perdagangan sebelumnya 13185.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka negatif oleh masih kuat fundamental dollar AS yang membuat mata uang utama global tersebut menguat signifikan.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens