Pertumbuhan ekonomi Jerman melambat pada kuartal kedua tahun ini yang disebabkan menurunnya investasi di negeri tersebut setelah kuartal sebelumnya menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Laporan
Kantor Statistik Federal Jerman-Destatis menyatakan ekonomi pada kuartal kedua lalu hanya ditopang oleh kinerja perdagangan luar negeri dan konsumsi rumah tangga negeri tersebut.
Pertumbuhan ekonomi Jerman yang ditunjukkan pada data PDB Q2-2016 dari laporan Destatis hanya bertumbuh sebesar 0,4% secara kuartalan, sedangkan kuartal sebelumnya bertumbuh hingga sebesar 0,7%. Namun data pdb yang dirilis hari Rabu (24/8) sama dengan perkiraan para ekonom sebelumnya.
Destatis mengatakan bahwa investasi Jerman yang lemah membebani pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Seperti investasi konstruksi turun 1,6% dari kuartal pertama, sementara investasi di mesin dan peralatan turun 2,4%. Namun ekonomi ditopang oleh ekspor yang naik 1,2%, namun penurunan impor secara kuartalan 0,1% mengisyaratkan pelemahan pada investasi domestik.
Dari sisi pengeluaran, Destatis juga melaporkan kenaikan 0,6% pada konsumsi pemerintah pada kuartal kedua, dengan pemerintah federal dan lokal menghadapi kenaikan harga pasca masuknya imigran tahun lalu. Kondisi pasar tenaga kerja negeri tersebut juga alami penurunandengan konsumsi rumah tangga yang tumbuh 0,2% dari kuartal sebelumnya.
Menurut analis Vibiz Research Center, ekonomi terbesar kawasan Eropa ini akan tetap pada jalur pertumbuhan yang stabil pada kuartal ketiga, namun secara keseluruhan pada semester kedua tahun ini akan bergerak lambat lagi oleh karena Inggris keluar dari Uni Eropa yang menambah ketidakpastian prospek untuk ekspor dan investasi.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens