Ditengah perdagangan sesi Amerika akhir pekan (26/8) dollar AS berhasil rally memangkas pelemahannya selama 9 hari perdagangan setelah Federal Reserve malam ini menyampaikan optimisme mereka untuk kenaikan suku bunga lanjutan pada tahun ini satu hingga 2 kali lagi. Pasar sangat menyimak komentar pejabat-pejabat Fed pada pertemuan tahunan mereka di Jackson Hole Symposium.
Lihat: Fed Yellen : Kesempatan Kenaikan Suku Bunga AS Telah Menguat
Dalam pertemuan yang akan berakhir pada hari Minggu nanti, Janet Yellen sebagai Ketua Fed AS menyatakan dalam pidatonya bahwa jalan menuju kenaikan Fed rate sangat kuat bahkan secepat bulan depan ataupun akhir tahun ini. Setelah itu wakil ketua Stanley Fischer menyatakan kenaikan suku bunga dimungkinkan terjadi satu sampai dua kali lagi jika data-data ekonomi pendukung menunjukkan kekuatan.
Lihat: Kondisi Ekonomi Amerika Sedang Turun, PDB Q2 Dibawah Harapan
Sebelumnya kondisi dollar masih mengkhawatirkan apalagi data fundamental pendukung menunjukkan sinyal yang lemah seperti data PDB Q2-2016, data neraca perdagangan bulan Juli serta revisi sentimen konsumen berdasarkan survey UoM.
Terhadap rival-rivalnya terpantau malam ini bergerak lemah setelah komentar kedua pejabat bank sentral Amerika tersebut yang hawkish. Sebelum sentimen ini muncul dollar melemah terhadap hampir semua rivalnya.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan bergerak berusaha kuat setelah sebelumnya dibuka melemah pada posisi 94.76 dan malam ini bergerak pada posisi yang sangat kuat ke posisi 95.22.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
