Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan pada Sabtu bahwa bank sentral akan mengambil langkah-langkah pelonggaran moneter tambahan “tanpa ragu-ragu” untuk mencapai target inflasi.
“Banyak ruang tersedia untuk pelonggaran tambahan,” kata Kuroda di acara simposium kebijakan moneter Federal Reserve di Jackson Hole, Wyoming.
Kuroda mengatakan ia merasa bahwa antara pelonggaran kuantitatif dan suku bunga negatif BOJ memiliki “skema kebijakan yang sangat kuat” dan “akan bertindak dan bergerak” dalam rangka meningkatkan inflasi dua persen.
Tapi dia mengakui perjuangan tersebut, dengan bukti terkumpul bahwa ekspektasi inflasi di dalam negeri belum pulih setelah jatuhnya harga minyak pada tahun 2014, dan meskipun pembelian obligasi besar-besaran bank dan kebijakan suku bunga negatif.
Bank of Japan diperkirakan akan mengambil tindakan pada pertemuan kebijakan bank sentral berikutnya pada bulan September.
Kuroda juga menyampaikan target inflasi, dalam topik diskusi di antara para gubernur bank sentral global pada pertemuan Jackson Hole, setelah Presiden Fed San Francisco John Williams membuat kasus untuk mempertimbangkan target inflasi yang lebih tinggi sebagai cara untuk beradaptasi dengan suku bunga yang lebih rendah.
Kuroda mengatakan Bank of Japan tidak bermaksud untuk mengalihkan target inflasi 2%, baik menurunkan atau lebih tinggi. Pernyataanya digemakan kembali oleh Ketua Federal Reserve Janet Yellen, yang juga mengatakan di Jackson Hole bahwa Fed tidak mempertimbangkan untuk mengubah tujuan inflasi 2%.
Doni/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
