Pada penutupan perdagangan Kamis (01/09), indeks Hang Seng di Bursa Hong Kong ditutup naik 185,46 poin, atau 0,81 persen pada 23162.34. Kenaikan ini merupakan posisi tertinggi dalam labih dari satu tahun. Penguatan indeks Hang Seng terdorong masuknya arus modal dari daratan Tiongkok.
Lihat : Indeks Hang Seng 1 September Dibuka Lemah Tertekan Kekuatiran Kenaikan Suku Bunga AS
Investor dari daratan Tiongkok telah membeli saham di Hong Kong dalam beberapa hari terakhir sebagai persiapan untuk jalur perdagangan saham Shenzhen-Hong Kong.
Program Shenzhen-Hong Kong Stock Connect diharapkan akan diluncurkan pada pertengahan atau akhir November, kantor berita negara Xinhua melaporkan pada hari Selasa, mengutip pernyataan seorang pejabat regulator sekuritas.
Investor Tiongkok memanfaatkan hampir 40 persen dari total kuota harian pada hari Kamis di bawah skema Shanghai-Hong Kong Stock Connect.
Pada akhir perdagangan, keuntungan indeks didukung oleh saham keuangan yang naik 1,5 persen.
Indeks HSBC Holdings naik 2,8 persen setelah Deutsche Bank menaikkan target harga dan bank adalah co-bookrunner untuk hak penarikan khusus obligasi di Tiongkok.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng naik 203,00 poin atau 0,89% pada 23,132.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,929.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa indeks Hang Seng akan bergerak positif terdukung arus dana yang masuk dalam persiapan perdagangan saham Hong kong-Shenzen. Indeks juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 22.625-22.161 dan kisaran Resistance 23.629-24.170.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
