Pergerakan kurs euro perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa(6/9) bergerak sangat kuat melawan dollar AS sejak sesi Asia merespon positif sentimen positif yang semakin kuat ketika beberapa data ekonomi diawal sesi Eropa dirilis. Data-data ekonomi tersebut menunjukkan data yang positif.
Seperti data retail PMI kawasan Euro yang meningkat dari area kontraksi pada bulan sebelumnya, dan naiknya data pesanan pabrik Jerman meskipun dibawah ekspektasi kenaikan. Dan adanya revisi data PDB kuartal kedua tahun ini yang masih sama dengan perkiraan sebelumnya meskipun lebih rendah dari kuartal sebelumnya.
Pergerakan kurs euro di sesi Eropa (10:40:35 GMT) sedang menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.1147 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs Euro alami penguatan 22 pips dan nilai bergulir berada pada 1.1169. Pair sudah berhasil lewati resisten kuatnya.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat naik lagi ke kisaran 1.1165– 1.1196. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut dapat turun lagi ke kisaran 1.1130-1.1105.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang