Kurs euro ditengah perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (12/9) kesulitan bergerak positif meskipun dollar AS sedang tertekan rival-rivalnya, yang masih dipicu oleh sentimen pelemahan akhir pekan lalu saat ECB mengeluarkan kebijakan yang tidak disukai pasar.
ECB menetapkan kebijakannya semalam untuk tidak mengubah suku bunga yang sudah berada di posisi terendah dan juga tidak menambah program pembelian obligasi yang akan berakhir pada Maret 2017. Kebijakan ini sangat mengecewakan pasar dan membuat fundamental euro menjadi suram.
Pergerakan kurs euro awal sesi Eropa (09:20:35 GMT) sedang melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.1233 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs Euro alami pelemahan 15 pips dan nilai bergulir berada pada 1.1222.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD lanjut turun ke kisaran 1.1205 – 1.1184. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut dapat naik ke atas kisaran 1.1266.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang