Inflasi Inggris secara tak terduga tetap stabil pada bulan Agustus, menjaga kesempatan peluang penurunan suku bunga Bank of England meskipun kenaikan besar dalam biaya bahan baku setelah pemungutan suara bulan Juni untuk meninggalkan Uni Eropa.
Tingkat inflasi harga konsumen tahunan tidak berubah di 0,6 persen pada Agustus, dibandingkan dengan perkiraan ekonom untuk itu meningkat menjadi 0,7 persen, Kantor Statistik Nasional mengatakan pada hari Selasa (13/09).
Harga yang lebih rendah untuk pakaian, hotel dan anggur mengimbangi efek ke atas dari harga bahan bakar, makanan dan harga tiket pesawat.
“Biaya bahan baku meningkat untuk bulan kedua berjalan, sebagian karena turunnya nilai pound,” kata ONS statistik Mike Prestwood.
Bulan lalu BoE mengatakan sterling 10 persen jatuh terhadap dolar dan euro setelah pemungutan suara Uni Eropa cenderung menempatkan tekanan ke atas pada harga selama beberapa tahun dan menyebabkan inflasi melebihi target 2 persen.
Tapi bank sentral mengatakan sebagian besar pembuat kebijakan masih mengharapkan untuk menurunkan suku lagi tahun ini, meskipun tidak ada tindakan lebih lanjut diharapkan pada pertemuan tingkat-pengaturan minggu ini.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
