Nada benar-benar berubah mengikuti kekalahan obligasi global selama waktu perdagangan Amerika. Namun demikian, obligasi Rupiah terlihat cukup didukung pada level ini, khususnya untuk obligasi jangka pendek. Kami melihat arbitrase pengurangan T-bills, sementara banking book mencari obligasi jangka pendek.
Aliran terlihat seimbang, bank lokal melakukan penawaran atas seri obligasi tenor 5 tahun dan tenor 10 tahun. Sedangkan likuiditas dalam atas obligasi jangka pendek sampai jangka menengah; likuiditas obligasi jangka panjang menguap. Obligasi tenor 5 tahun diperdagangkan dengan yield 6.83% dan obligasi tenor 10 tahun dengan yield 7.08%. Yield naik berkisar 5 sampai 13 bps.
Yield indikatif hari ini:
Obligasi Yield Terkini
SPN (1 th) 6.25% (+.00)
FR53 (5 th) 6.83% (+0.13)
FR56 (10 th) 7.08% (+0.08)
FR73 (15 th) 7.39% (+0.09)
FR72 (20 th) 7.40% (+0.05)
ROI26 3.51%, spread T+ 187
ROI46 4.61%, spread T+ 225
Bella Donna/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang