Lemahnya Euro Sesi Eropa 16 Sept Dikecewakan Fundamentalnya

554

Kurs euro pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (14/9) kembali alami pelemahan terhadap dollar AS juga terhadap banyak rival lainnya seperti poundsterling, yen Jepang, swissfranc dan dollar Canada. Fundamental euro terlihat sangat rentan dari fundamental rival-rival lainnya yang terlihat pada beberapa rilis data ekonomi yang ada.

Dollar AS yang perdagangan sebelumnya menerima sentimen negatif dari rilis data ekonominya yang melemahkan harapan kenaikan Fed rate, kuat kembali terhadap banyak rivalnya merespon 2 data ekonomi yang diperkirakan memberikan sentimen positif dollar. Data inflasi dan survey sentimen konsumen UoM yang akan dirilis malam nanti memberikan tekanan bagi euro.

Perdagangan sebelumnya euro melemah sendiri oleh data-data ekonomi yang mengecewakaan seperti data inflasi zona euro yang tetap tidak berubah pada bulan Agustus dan surplus perdagangan yang  menurun tak terduga pada bulan Juli, karena penurunan ekspor turun.

Lihat : Surplus Perdagangan Zona Eropa Juli Menyempit

Pergerakan kurs euro  sesi Eropa  (08:00:35 GMT) sedang melemah terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih rendah  dari perdagangan sebelumnya pada   1.1243  di   awal   perdagangan sesi Asia  (00.00 GMT),  kurs  Euro alami  pelemahan 8 pips   dan nilai bergulir  berada pada 1.1235.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat turun  ke kisaran   1.1225– 1.1195. Namun jika  terjadi koreksi maka pair dapat naik ke  kisaran   1.1252-1.1307.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here