Pergerakan aussie dollar di awal perdagangan sesi Eropa hari Selasa (20/9) lanjutkan rally perdagangan sebelumnya setelah sejak sesi Asia bergerak kuat lawan dollar AS. Tenaga yang didapat aussie melaju ke posisi tertinggi 9 hari perdagangan sore ini didapat dari sentimen risalah pertemuan RBA yang terakhir.
Dalam risalah yang diterbitkan RBA pagi tadi, pasca penurunan suku bunga yang dilakukan bank sentral beberapa bulan lalu membuat belanja konsumen tidak meningkat. Pasalnya menurut RBA, konsumen memanfaatkan penurunan suku bunga dengan membayar utang mereka ketimbang belanja. Sentimen ini memberikan sinyal RBA tidak akan menurunkan suku bunganya kembali dalam waktu dekat.
Namun pergerakan kuat 2 hari terakhir ini dibayangi oleh penantian pasar akan kebijakan moneter bank sentral Jepang dan bank sentral Amerika Serikat yang menunjukkan nantinya kondisi ekonomi global selanjutnya.
Pergerakan kurs aussie awal sesi Eropa (07:30:45 GMT) bergerak kuat signfikan terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 0.7532 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs aussie naik 31 pips dan nilai bergulir berada pada 0.7563. Pair berusaha mendekati kisaran resisten kuatnya.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga perdagangan sesi Amerika malam ini, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair AUDUSD dapat naik terus ke kisaran 0.7576-0.7615. Namun jika terjadi koreksi dan turun kembali ke posisi awal perdagangan maka pair akan lanjut turun ke posisi 0.7494.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens