Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (20/09), indeks Shanghai berakhir datar, turun tipis -2,75 poin, atau -0,09 persen, ke 3023.30. Pelemahan Indeks Shanghai terpicu kenaikan harga rumah yang menguatkan sektor property, gagal mengatasi pelemahan di sebagian besar sektor.
Lihat : Indeks Shanghai 20 September Bergerak Lemah Dengan Pesimisme dan Kewaspadaan Investor
Pada perdagangan kemarin, penguatan Indeks Shanghai terdorong kenaikan rumah baru di Tiongkok.
Harga rumah baru rata-rata di 70 kota besar Tiongkok naik 9,2 persen pada Agustus dari tahun sebelumnya, percepatan dari kenaikan 7,9 persen pada Juli, sebuah survei resmi menunjukkan Senin (19/09).
Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, harga rumah naik 1,5 persen, dipercepat dari Juli ini 0,8 persen, menurut perhitungan Reuters dari data yang dikeluarkan oleh Biro Statistik Nasional (NBS).
Lihat : Harga Rumah Baru Tiongkok Agustus Melonjak 9 Persen
Shenwan Hongyuan Securities Co menyarankan klien dalam sebuah catatan untuk bersikap hati-hati menunggu dan melihat rebound baru-baru ini di pasar yang muncul secara teknis, dan tidak berkelanjutan.
Saham-saham properti berada di sorotan setelah data resmi segar menunjukkan rata-rata harga rumah baru di 70 kota besar Cina naik 9,2 persen dari tahun sebelumnya pada bulan Agustus, naik dari 7,9 persen pada Juli.
Sedangkan keuntungan yang solid menggarisbawahi kekhawatiran kebijakan di sekitar pertumbuhan yang tidak merata di pasar perumahan – beberapa kota telah melihat lonjakan harga dan lain-lain telah diperlambat atau jatuh – data keseluruhan memperkuat keyakinan bahwa real estate adalah salah satu dari hanya beberapa sektor di Tiongkok yang tetap menarik bagi investor.
Sektor properti menyerah beberapa keuntungan awal tapi masih berhasil mengakhiri sesi naik 0,3 persen, mengimbangi beberapa kelemahan di saham-saham perbankan dan transportasi.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak lemah dengan pudarnya harapan stimulus pemerintah Beijing dan investor berhati-hati mencermati perkembangan ekonomi. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2930-2846 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3121-3223.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
