Pada penutupan perdagangan Selasa (20/09), indeks Hang Seng di Bursa Hong Kong ditutup datar, turun tipis -19,59 poin, atau -0,08 persen pada 23550.45. Pergerakan flat indeks Hang Seng terpicu keengganan investor untuk menempatkan posisi baru menjelang keputusan kebijakan bank sentral di Amerika Serikat dan Jepang.
Lihat : Indeks Hang Seng 20 September Bergerak Lemah
The Federal Reserve AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada Rabu, sementara Bank of Japan terlihat akan meluncurkan pelonggaran kebijakan lebih lanjut, meskipun ekonom terbagi apakah itu terjadi atau tidak.
Pasar Hong Kong terus mendapatkan dukungan dari investor Tiongkok yang telah membeli saham-saham blue-chip yang terdaftar di Hong Kong.
Pada hari Selasa, senilai 4,3 miliar yuan ($ 644.590.000) uang dari Tiongkok mengalir ke saham Hong Kong melalui Koneksi Bursa Shanghai-Hong Kong.
Pada akhir perdagangan, kinerja sektor mixed, dengan saham bahan baku dan saham keuangan naik tapi saham IT turun.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng turun -26,00 poin atau -0,11% pada 23,507.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,533.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa indeks Hang Seng akan akan bergerak lemah dengan kewaspadaan menjelang keputusan kebijakan The Fed AS dan BOJ. Namun juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 23.031-22.504 dan kisaran Resistance 24.033-24.560.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
