Kontrak berjangka Nikkei 225 mengajukan tawaran untuk 16.360 di Osaka pra-pasar, naik 0,2 persen dari posisi penutupan hari Selasa kemarin. Sementara indeks ini diperdagangkan naik 0,1 persen menjadi 16.325 di sebagian besar perdagangan terakhir di Singapura dan kontrak mata uang yen Nikkei 225 berjangka di Chicago Mercantile Exchange naik 0,1 persen menjadi 16.355 pada 8:50 waktu Tokyo.
Kontrak pada indeks Hang Seng Hong Kong mengisyaratkan peningkatan 0,1 persen mengikuti FTSE China A50 Indeks, sementara kontrak pada indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,3 persen. Di Australia, S & P / ASX 200 Index berjangka turun 0,2 persen. Kontrak pada indeks Kospi di Seoul sedikit berubah. S & P / NZX 50 Index Selandia Baru, naik 0,2 persen, naik untuk sesi keempat berturut-turut.
Yen, yang biasanya bergerak berlawanan dengan saham Jepang, sedikit berubah pada 101,63 per dolar, menyusul kenaikan dua hari dari 0,6 persen.
Minyak melonjak pada awal perdagangan hari Rabu ini, dengan minyak mentah West Texas Intermediate naik 2 persen menjadi $ 44,91 per barel menjelang dikeluarkannya laporan tingkat persediaan minyak mentah oleh pemerintah AS.
Persediaan minyak mentah AS turun 7,5 juta barel pekan lalu, demikian data yang dikeluarkan oleh American Petroleum Institute hari Selasa kemarin berlawanan dengan prediksi para analis yang memprediksi persediaan naik 3,50 juta barel.
Komentar dari Menteri Energi Aljazair Noureddine Bouterfa juga mendukung harga, OPEC bersama Negara produsen yang lainnya akan mencari cara untuk memotong pasokan minyak mentah sebesar 1 juta barel per hari untuk kembali pada keseimbangan pasar dan menstabilkan harga.
Emas untuk pengiriman segera naik 0,1 persen menjadi $ 1,315.59 per ounce, setelah rally dua sesi terakhir.
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang