Saham Jepang melonjak terbesar sejak Juli dipimpin saham-saham perbankan dan perusahaan asuransi setelah Bank of Japan memutuskan untuk tidak memperdalam suku bunga lebih lanjut.
Indeks Topix naik 2,2 persen pada 14:06 di Tokyo, dengan saham-saham perbankan naik 5,9 persen, setelah jatuh sebanyak 0,6 persen pada hari sebelumnya. Yen jatuh 1 persen untuk penurunan terbesar dalam lebih dari dua minggu.
Topix naik 2.2% ke level 1,345.61, indeks Nikkei 225 juga naik 1,5% ke 16,737.41 dan nilai tukar yen terhadap dollar berada di 102,72.
Bank of Japan mengalihkan fokus dari stimulus moneter akan menyesuaikan pembelian dana yang diperdagangkan di bursa yaitu dengan Topix membeli lebih banyak ETF.
Kepala bank sentral Haruhiko Kuroda telah mengecewakan dan mengagetkan pasar pada masa sebelumnya. Pada bulan April, ketika 56 persen dari analis memperkirakan adanya tindakan, ternyata tidak ada samasekali. Namun tak seorang pun memperkirakan BOJ akan memperkenalkan tingkat negatif pada bulan Januari, dan bulan Oktober 2014.
Topix jatuh ke level terendah hampir 16 bulan pada bulan Februari setelah BOJ memutuskan untuk mengadopsi suku bunga negatif. Sejak itu, ekuitas Jepang telah gagal untuk keluar dari rentang perdagangan karena investor menjadi kurang percaya diri dalam BOJ dan kemampuan Perdana Menteri Shinzo Abe untuk menghidupkan kembali perekonomian.
Indeks Topix telah jatuh 15 persen pada tahun ini sampai hari Selasa kemarin, menjadikannya pasar berkinerja terburuk kedua setelah Italia.
Dalam keputusan kebijakan pertama Kuroda setelah mengambil alih sebagai gubernur pada April 2013, bank sentral telah dua kali lipat melakukan pembelian obligasi bulanan ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, membantu mengirim indeks Topix untuk gain tahunan terbaik dalam 14 tahun dan yen untuk penurunan terbesar terhadap dolar sejak 1979 .
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
